Jumat, 07 Oktober 2011

PENERAPAN E-COMMERCE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PERSAINGAN BISNIS PERUSAHAAN


TUGAS AKHIR


PENERAPAN E-COMMERCE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN
PERSAINGAN BISNIS PERUSAHAAN
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Melengkapi Tugas Akhir Semester
                                                                    

OLEH
Romadani Rajab
BP 2008 /  02609
                                                                                                   
PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2010


KATA PENGANTAR

           

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada allah SWT, Atas rahmat dan karunianya yang dilimpahkan kepada penulis sehingga penulis dapat menyeleseikan makalah  ini yang diberi judul “Pengaruh pemberian pupuk kandang dan urea terhadap pertumbuhan tanaman”

Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai salah satu syarat untuk melengkapi tugas akhir semester pada mata kuliah ekonomi agrisbisnis.

             Penulis  menyadari makalah  ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan di masa yang akan datang. Selanjutnya penulis berharap makalah  ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya. Amin

 

 

 

 

Padang, Desember 2009

 

                                                                                                                       

                                                                                                                        Penulis








DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah
B.     Rumusan Masalah
C.     Kegunaan
D.    Tujuan Penulisan
BAB II ISI
A.    Pembahasan
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA










BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
            Pupuk kandang merupakan sumber unsur hara bagi tanaman yang murah dan mudah diperoleh.Macam-macam pupuk kandang yang sering digunakan adalah kotoran kuda, sapi, kerbau, kambing, ayam dan lain-lain.Selain mengandung unsur hara, pupuk kandang juga membantu dalam penyimpanan air, terutama pada saat musim kemarau.
Menurut Hendaryono dan Sriyanti (1998) pupuk kandang yang baik berasal dari kotoran kuda yang telah mengalami dekomposisi yang baik, cara penggunaannya dicampur dengan sekam padi untuk memperbaiki porositas media, sehingga dapat memperlancar aerasi dan drainase. Perbandingan antara pupuk kandang dengan sekam padi adalah 2 : 1.
Di awal pertumbuhan, tanaman sangat banyak membutuhkan unsur hara, terutama unsur nitrogen.Karena jumlah unsur hara yang tersedia pada media sangat terbatas, perlu dilakukan pemberian pupuk lebih lanjut, baik pada media maupun pada daun.Nitrogen (N) merupakan unsur utama penunjang pertumbuhan vegetatif tanaman yang berperan dalam pertumbuhan akar, bulb, batang, keiki, daun dan awal pembentukan bunga pada anggrek (Hendaryono dan Sriyanti, 1998).
Dosis pemupukan yang kurang tepat dapat memberikan pengaruh buruk terhadap perkembangan tanaman anggrek. Menurut Gunawan (1985) tanaman yang kekurangan nitrogen menunjukkan gejala daun baru menjadi kerdil, dan sebaliknya kelebihan nitrogen tanaman menunjukkan pertumbuhan dan batang yang cepat, namun batang lemah dan pembungaan terhambat sehingga mengingat pentingnya peranan media dan Nitrogen dalam pertumbuhan dan perkembangan anggrek Oncidium golden shower, perlu dilakukan suatu penelitian terhadap jenis media tanam, dan dosis nitrogen yang tepat untuk budidaya anggrek Oncidium Golden Shower.


B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan diatas penulis dapat merumuskan suatu masalah yaitubagaimana pengaruh pemberian pupuk kandang dan urea terhadap pertumbuhan tanaman.
C. Kegunaan
Adapun kegunaan dari penulisan ini adalah kita dapat mengetahui seberapa besar pengaruh pemberian pupuk kandang terhadap pertumbuhan tanaman.
D. Tujuan Penulisann
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk;
1)Mengetahui jenis pupuk kandang yang cocok untuk pertumbuhan vegetatif anggrek Oncidium Golden Shower.
2) Mengetahui konsentrasi pupuk urea yang cocok untuk pertumbuhan vegetatif anggrek Oncidium Golden Shower.
3) Mengetahui pengaruh interaksi antara jenis pupuk kandang dan konsentrasi pupuk urea terhadap pertumbuhan vegetatif anggrek Oncidium Golden Shower.






Bab II
ISI
Pembahasan
Salah satu cara untuk meningkatkan pertumbuhan vegetatif tanaman adalah dengan pemberian pupuk kandang dan urea. penulisanini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jenis pupuk kandang dan konsentrasi pupuk urea terhadap pertumbuhan vegetatif anggrek.Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok tiga ulangan dengan penyusunan perlakuan faktorial. Faktor pertama jenis pupuk kandang yaitu : (A) kotoran Ayam, (B) Kotoran Kambing, (C) kotoran Sapi, dan (D) kotoran Kuda. Faktor kedua konsentrasi pupuk urea yaitu : (P1) 0,6 g/l air, (P2) 1,2 g/l air, dan (P3) 1,8 g/l air.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan beberapa jenis pupuk kandang dan konsentrasi pupuk urea memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan vegetatif anggrek Onchidium Golden Shower sampai umur 10 MST. Interaksi antara jenis pupuk kandang dengan konsentrasi pupuk urea berpengaruh nyata terhadap jumlah daun pada umur 2 MST dan panjang daun terpanjang pada umur 10 MST.
Anggrek merupakan tanaman berbunga indah yang tersebar luas di pelosok dunia, termasuk Indonesia.Kontribusi anggrek Indonesia dalam khasanah anggrek dunia cukup besar.Dari 20.000 spesies anggrek yang tersebar di seluruh dunia, 6.000 di antaranya berada di hutan-hutan Indonesia.Selain anggrek spesies, dikenal juga beberapa hasil silangan atau hibrida.Diperkirakan setiap tahun dihasilkan 1.000 hibrida baru (Sandra, 2003).
Pupuk kandang merupakan sumber unsur hara bagi tanaman yang murah dan mudah diperoleh.Macam-macam pupuk kandang yang sering digunakan adalah kotoran kuda, sapi, kerbau, kambing, ayam dan lain-lain.Selain mengandung unsur hara, pupuk kandang juga membantu dalam penyimpanan air, terutama pada saat musim kemarau.
Menurut Hendaryono dan Sriyanti (1998) pupuk kandang yang baik berasal dari kotoran kuda yang telah mengalami dekomposisi yang baik, cara penggunaannya dicampur dengan sekam padi untuk memperbaiki porositas media, sehingga dapat memperlancar aerasi dan drainase. Perbandingan antara pupuk kandang dengan sekam padi adalah 2 : 1.
Di awal pertumbuhan, tanaman sangat banyak membutuhkan unsur hara, terutama unsur nitrogen.Karena jumlah unsur hara yang tersedia pada media sangat terbatas, perlu dilakukan pemberian pupuk lebih lanjut, baik pada media maupun pada daun.Nitrogen (N) merupakan unsur utama penunjang pertumbuhan vegetatif tanaman yang berperan dalam pertumbuhan akar, bulb, batang, keiki, daun dan awal pembentukan bunga pada anggrek (Hendaryono dan Sriyanti, 1998).
Dosis pemupukan yang kurang tepat dapat memberikan pengaruh buruk terhadap perkembangan tanaman anggrek. Menurut Gunawan (1985) tanaman yang kekurangan nitrogen menunjukkan gejala daun baru menjadi kerdil, dan sebaliknya kelebihan nitrogen tanaman menunjukkan pertumbuhan dan batang yang cepat, namun batang lemah dan pembungaan terhambat sehingga mengingat pentingnya peranan media dan Nitrogen dalam pertumbuhan dan perkembangan anggrek Oncidium golden shower,
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk; 1)Mengetahui jenis pupuk kandang yang cocok untuk pertumbuhan vegetatif anggrek Oncidium Golden Shower, 2) Mengetahui konsentrasi pupuk urea yang cocok untuk pertumbuhan vegetatif anggrek Oncidium Golden Shower, 3) Mengetahui pengaruh interaksi antara jenis pupuk kandang dan konsentrasi pupuk urea terhadap pertumbuhan vegetatif anggrek
METODE
Rancangan yang digunakan dalam peulisan ini adalah rancangan acak kelompok dengan pola faktorial yang terdiri atas dua faktor.Faktor pertama adalah jenis pupuk kandang dan faktor kedua adalah konsentrasi pupuk urea yang diulang tiga kali.Setiap perlakuan terdiri atas 3 pot. Perlakuannya adalah :
1. Pupuk kandang yang terdiri dari :
A = pupuk kandang ayam
B = pupuk kandang kambing
C = pupuk kandang sapi
D = pupuk kandang kuda
2. Konsentrasi pupuk urea terdiri dari :
P1 = 0,6 g/l air
P2 = 1,2 g/l air
P3 = 1,8 g/l air
Dalam penulisan ini memperlihatkan pertumbuhan yang seragam. Hal ini seiring dengan hasil pengujian analisis ragam bahwa pengaruh jenis pupuk kandang, konsentrasi pupuk urea dan interaksi keduanya menunjukkan pengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan jumlah daun pada umur 4 MST, 6 MST, 8 MST dan 10 MST, tinggi tanaman dan jumlah bulb pada umur 2 MST sampai 10 MST.Sedangkan peubah jumlah daun pada umur 2 MST dan panjang daun terpanjang yang diamati pada umur 10 MST menunjukkan pengaruh tidak nyata ditunjukkan oleh perlakuan jenis pupuk kandang dan konsentrasi pupuk urea, tetapi interaksi keduanya menunjukkan pengaruh sangat nyata.Jumlah daun pada anggrek Oncidium Golden Shower memiliki pertumbuhan yang terbatas. Pertumbuhan daun akan terhenti setelah bulb memasuki pertumbuhan generatif. Berdasarkan analisis ragam jumlah daun menunjukkan bahwa perlakuan jenis pupuk kandang dan konsentrasi pupuk urea tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman.Sedangkan interaksi antara keduanya menunjukkan pengaruh sangat nyata terhadap jumlah daun pada umur 2 MST (Tabel 1 dan 2).
1. Jumlah daun.
Tabel 1.Pengaruh Jenis Pupuk Kandang dan Konsentrasi Pupuk Urea terhadap Jumlah Daun (helai) Anggrek Oncidium Golden Shower.
Perlakuan (treatment)
Jumlah Daun (leaf number)
2 MST
4 MST
6 MST
8 MST
10 MST
Jenis Pupuk Kandang (manure)





A (Ayam) (chicken)
6,84
6,63
6,59
6,56
6,11
B (Kambing) (goat)
6,82
6,48
6,37
6,26
5,78
C (Sapi) (cow)
6,48
6,33
6,03
6,04
5,52
D (Kuda) (horse)
6,48
6,63
6,11
6,22
5,56
Konsentrasi Pupuk Urea (urea level)





P1 (0,6 g/l)
6,63
6,39
6,20
6,22
5,69
P2 (1,2 g/l)
5,61
5,61
6,13
6,14
5,58
P3 (1,8 g/l)
6,59
6,59
6,58
6,58
5,94
MST = minggu setelah tanam (week after planting)
Tabel 2: Pengaruh Interaksi Jenis Pupuk Kandang dan Konsentrasi Pupuk Urea Terhadap Jumlah Daun Anggrek Oncidium Golden Shower

Perlakuan (treatment)
Jumlah daun (leaf number)
2 MST
4 MST
6 MST
8 MST
10 MST
AP1
6,78 ab
6,33a
6,11a
6,33a
6,00a
AP2
6,67 ab
6,56a
6,56a
6,55a
6,00a
AP3
7,10 b
7,00a
7,11a
7,00a
6,33a
BP1
6,89 ab
6,78a
6,67a
6,67a
5,78a
BP2
6,91 ab
6,00a
5,78a
5,78a
5,44a
BP3
6,67 ab
6,67a
6,67a
6,33a
6,11a
CP1
6,33 a
6,44a
6,22a
5,89a
5,78a
CP2
6,44 ab
6,33a
6,11a
6,11a
5,11a
CP3
6,67 ab
6,22a
6,11a
6,11a
5,67a
DP1
6,44 ab
6,00a
5,78a
6,00a
5,22a
DP2
6,78 ab
6,56a
6,11a
6,11a
5,78a
DP3
6,33 a
6,44a
6,44a
6,22a
5,67a
Angka-angka yang diikuti huruf yang sama pada kolom yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata berdasarkan uji BNT pada taraf 5%).
2. Tinggi Tanaman.
Pengamatan tinggi tanaman dilakukan pada umur 2 MST, 4 MST, 6 MST, 8 MST dan 10 MST. Berdasarkan analisis ragam menunjukkan bahwa jenis pupuk kandang tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman anggrek Oncidium Golden Shower.Demikian halnya dengan pengaruh konsentrasi pupuk urea dan interaksi keduanya menunjukkan pengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman (Tabel 3).
Tabel 3. Pengaruh Jenis Pupuk Kandang dan Konsentrasi Pupuk Urea Terhadap Tinggi Tanaman (cm) Anggrek Oncidium Golden Shower

Perlakuan (treatment)
Tinggi Tanaman (plant heigth)
2 MST
4 MST
6 MST
8 MST
10 MST
Jenis Pupuk Kandang (manure)





A (Ayam) (chicken)
23,51
25,83
27,54
28,79
29,79
B (Kambing) (goat)
21,45
23,14
24,66
26,00
29,03
C (Sapi) (cow)
24,90
27,62
28,22
29,34
30,27
D (Kuda) (horse)
23,20
25,75
27,68
29,06
30,20
Konsentrasi Pupuk Urea (urea level)





P1 (0,6 g/l)
24,56
27,14
28,15
27,51
30,46
P2 (1,2 g/l)
23,32
25,26
26,58
27,63
29,26
P3 (1,8 g/l)
21,92
24,32
26,33
28,42
30,25
3. Jumlah bulb.
Pengamatan jumlah bulb dilakukan pada umur 2 MST, 4 MST, 6 MST, 8 MST dan 10 MST. Jumlah bulb awal yang ditanam adalah tiga bulb, termasuk tunas muda. Hasil analisis ragam jumlah bulb menunjukkan bahwa jenis pupuk kandang, konsentrasi pupuk urea dan interaksi keduanya tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan jumlah bulb Onchidium Golden Shower (Tabel 4).
Tabel 4. Pengaruh Jenis Pupuk Kandang dan Konsentrasi Pupuk Urea Terhadap Jumlah Bulb Anggrek Oncidium Golden Shower

Perlakuan (treatment)
Jumlah bulb (tuber number)
2 MST
4 MST
6 MST
8 MST
10 MST
Jenis Pupuk Kandang (manure)





A (Ayam) (chicken)
3,18
3,33
3,34
3,74
3,88
B (Kambing) (goat)
3,33
3,30
3,34
3,64
3,67
C (Sapi) (cow)
3,15
3,07
3,11
3,52
3,52
D (Kuda) (horse)
3,00
3,11
3,15
3,37
3,26
Konsentrasi Pupuk Urea (urea level)





P1 (0,6 g/l)
3,08
3,08
3,28
3,50
3,58
P2 (1,2 g/l)
3,14
3,17
3,14
3,53
3,55
P3 (1,8 g/l)
3,28
3,36
3,39
3,70
3,64
4. Panjang Daun Terpanjang.
Pengamatan panjang daun terpanjang dilakukan pada akhir pengamatan (10 MST).Daun terpanjang pada anggrek Onchidium Golden Shower adalah daun yang tumbuh pada ujung bulb.Munculnya daun terpanjang menandakan pertumbuhan vegetatif bulb anggrek Onchidium Golden Shower telah maksimal.Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan jenis pupuk kandang dan konsentrasi pupuk urea menunjukkan pengaruh tidak nyata terhadap panjang daun terpanjang (Tabel 5).Interaksi antara jenis pupuk kandang dan konsentrasi pupuk urea berbeda nyata berdasarkan uji BNT pada taraf 5% terhadap panjang daun terpanjang pada umur 10 MST. Perlakuan interaksi pada CP1 (24,96) menunjukkan panjang daun terpanjang yang paling tinggi nilainya (Tabel 6).
Tabel 5. Pengaruh Jenis Pupuk Kandang dan Konsentrasi Pupuk Urea Terhadap Panjang Daun Terpanjang (cm) Anggrek Oncidium Golden Shower
Perlakuan (treatment)
Panjang Daun (leaf length)
10 MST
Jenis Pupuk Kandang (manure)

A (Ayam) (chicken)
22,63
B (Kambing) (goat)
21,99
C (Sapi) (cow)
23,54
D (Kuda) (horse)
22,60
Konsentrasi Pupuk Urea (urea level)

P1 (0,6 g/l)
22,90
P2 (1,2 g/l)
22,53
P3 (1,8 g/l)
22,65

Tabel 6.Pengaruh Interaksi Jenis Pupuk Kandang dan Konsentrasi Pupuk Urea Terhadap Panjang Daun Terpanjang (cm) Anggrek Oncidium Golden Shower.

Perlakuan (treatment)
Panjang Daun (leaf length) 10 MST
P1
P2
P3
A (ayam ) (chicken)
23,17cd
23,50 de
21,22 a
B (kambing) (goat)
21,79 abc
21,22 a
22,96 bcd
C (sapi) (cow)
24,96 e
22,58 abc
23,33 bcd
D (kuda) (horse)
21,67 ab
22,80 bc
23,30 d
Angka-angka yang diikuti huruf yang sama menunjukkan tidak berbeda nyata berdasarkan uji BNT pada taraf 5% (Numbers followed by the same letters are not significanly different at 5 % of LSD).
Rincian
Berdasarkan tabel diatas dapat dikatakan bahwa jenis pupuk kandang yang diuji tidak berbeda nyata, sehingga pengaruh yang diberikan terhadap jumlah daun, tinggi tanaman, jumlah bulb, panjang daun terpanjang, dan persentase tumbuh sama.
Kandungan unsur hara dalam pupuk kandang sangat bergantung pada jenis ternak, jenis pakan, sifat kotoran, cara penyimpanan, pengolahan dan pemakaiannya. Hal ini seiring dengan pendapat Musnamar (2003) bahwa proses penguapan dan penyerapan dapat menyebabkan hilangnya unsur hara dalam pupuk kandang terutama unsur N sekitar 50 % dan unsur K 60 % hilang karena proses ini.
Salah satu faktor penyebab perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap parameter pengamatan adalah metode pengolahan pupuk kandang yang kurang tepat dan adanya pencucian yang cukup tinggi oleh air hujan.Dalam metode penelitian disebutkan bahwa pupuk kandang terlebih dahulu dikeringkan dibawah sinar matahari, kemudian disangrai.Di duga kedua tindakan tersebut menghilangkan kandungan unsur hara pupuk kandang akibat adanya penguapan.
Dugaan lain adalah perbandingan campuran media yang digunakan merupakan salah satu faktor penyebab adanya pengaruh pupuk kandang yang tidak nyata terhadap pertumbuhan anggrek Oncidium Golden Shower. Jenis campuran yang digunakan adalah sekam padi dengan perbandingan 2 : 1. Menurut Untung (2000) sekam bersifat higroskopis, namun proses pelapukannya cukup lambat. Hal ini mengakibatkan hara yang ada digunakan oleh mikroorganisme untuk dekomposisi sekam.
Pada dasarnya sekam padi memang sangat baik untuk memperlancar perkolasi dalam media. Namun perkolasi yang terlalu tinggi akan mengakibatkan adanya pencucian hara oleh air hujan maupun air siraman. Curah hujan yang cukup tinggi (306,13) selama penelitian menyebabkan adanya proses pencucian hara pupuk kandang. Menurut Atjung (1988) bahwa air yang mengalir keluar dari wadah media (pupuk), maka sari pupuk kandangpun ikut mengalir dengan air.
Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan penyemprotan konsentrasi pupuk urea tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan vegetatif anggrek Oncidium Golden Shower.Curah hujan yang tinggi pada awal pelaksanaan penelitian menyebabkan adanya pencucian perlakuan dosis pupuk urea.Setelah dilakukan penyemprotan seringkali hujan turun, sehingga unsur hara yang diberikan tidak dapat dimanfaatkan oleh tanaman secara optimal.Hal ini merupakan salah satu faktor adanya pengaruh perlakuan dosis penyemprotan pupuk urea tidak nyata terhadap semua parameter pengamatan dari umur 2 MST sampai 10 MST.
Hasil rata-rata pada setiap peubah pengamatan menunjukkan bahwa tanaman yang disemprot dengan dosis 1,8 g/l air (P3) menghasilkan nilai rataan tertinggi terhadap jumlah daun dan jumlah bulb (tabel 2 dan 5). Sedangkan peubah tinggi tanaman dan panjang daun terpanjang nilai rataan tertinggi pada konsentrasi 0,6 g/l air (P1).
Hal ini merupakan indikasi bahwa penyemprotan konsentrasi pupuk urea yang diuji masih menunjukkan pengaruh walau tidak berbeda nyata.Diduga hal ini disebabkan pengujian interval konsentrasi yang digunakan terlalu rendah, sehingga hasil yang ditunjukkan tidak berbeda nyata terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman.
Namun gejala kekurangan dan kelebihan nitrogen pada tanaman tidak ditemukan, seperti yang dikemukakan oleh Gunawan (1999) bahwa tanaman yang kekurangan N menunjukkan gejala daun yang berwarna hijau muda – hijau, gejala ini muncul pada daun tua kemudian dapat diamati pada seluruh daun. Daun yang baru muncul makin kecil dan tanaman juga kerdil.Sebaliknya kelebihan N tanaman menunjukkan pertumbuhan batang dan daun yang cepat namun batang lemah dan pembungaan terhambat.





















BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari hasil penelitian Pengaruh Jenis Pupuk Kandang dan Dosis Pupuk Urea Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Anggrek Oncidium Golden Shower dapat disimpulkan bahwa :
1. Penggunaan beberapa jenis pupuk kandang (kotoran ayam, kotoran sapi, kotoran kambing, dan kotoran kuda) dan konsentrasi pupuk urea memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan vegetatif anggrek Oncidium Golden Shower sampai umur 10 MST.
2. Interaksi antara jenis pupuk kandang dengan konsentrasi pupuk urea berpengaruh nyata terhadap jumlah daun pada umur 2 MST, dan panjang daun terpanjang pada umur 10 MST.














DAFTAR PUSTAKA

         Atjung, 1975. Tanaman Hias. C.V. Yasaguna. Jakarta
         Gunawan, L. W. 1999. Budidaya Anggrek. Penebar Swadaya. Jakarta
         Hendaryono dan D.P.Sriyanti. 1998. Budidaya Anggrek dengan Bibit dalam Botol.Kanisius.Yogyakarta.
         Musnawar, E. I. 2003. Pupuk Organik. Penebar Swadaya. Jakarta
         Sandra, E. 2002. Membuat Anggrek Rajin Berbunga. P.T. Agro Media Pustaka. Jakarta
         Soeryowinoto, S. M. dan M. Soeyowinoto. 1997. Perbanyakan Vegetatif pada Anggrek.Kanisus.Yogyakarta.
         Untung, O. 2002. Hidroponik Sayuran Sistem NFT (Nutrient Film Technique). Penebar Swadaya. Jakarta.

Tidak ada komentar: